LK 3.1 Menyusun Best Practice


PEMBELAJARAN MANDIRI PPG DALAM JABATAN

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2022

Identitas Mahasiswa PPG Daljab Angkatan I

Nama               : ROKHMATUL IZZAH

No. Peserta      : 201800280438

Kelas               : 003 PGSD                

Unit Kerja       : UPT Satuan Pendidikan SDN Cendono II Kec. Purwosari

LPTK              : Universitas Jember

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

LokasiSDN Cendono II Kec. Purwosari
Lingkup PendidikanSekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapaiMeningkatkan hasil belajar siswa tentang menggali informasi pada teks melalui model pembelajaran PBL berbantuan media komik pembelajaran kelas III  SDN Cendono II
PenulisRokhmatul Izzah, S.Pd
Tanggal31 Agustus 2022 (Aksi 1)
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.  Latar belakang     
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah
– Saat guru menjelaskan materi bahasa Indonesia, peserta didik kesulitan dalam menggali informasi yang di bacanya.
– Peserta didik kesulitan dalam menjawab soal-soal yang ada pada teks bacaan.
– Rendahnya hasil belajar peserta didik  

Dari ketiga poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam menggali informasi pada teks bacaan. Guru seringkali saat pembelajaran hanya menggunakan metode konvesional seperti ceramah. Aktivitas yang monoton membuat peserta didik hanya di tuntut untuk mendengarkan dan mencatat hasil penjelasan yang dipaparkan oleh guru saja. Sehingga peserta didik  tidak mendapatkan pengalaman yang bermakna dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik terlihat lebih pasif karena penggunaan  metode yang tidak bervariasi, sehingga kemampuan mengembangkan pemahaman terhadap kata baru masih rendah.

Praktik pembelajaran ini penting dibagikan agar bisa digunakan oleh rekan guru sebagai referensi dalam mengajar peserta didiknya apabila ada permasalahan yang sama.     

Peran saya dalam praktik ini adalah sebagai seorang guru yang bertanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik saya dapat meningkat.  
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,       Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan yaitu :
– Kemampuan pendidik dalam membuat perencanaan pembelajaran menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik di kelasnya dan juga materi yang akan diajarkan.
– Kemampuan pendidik dalam membuat media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam membaca teks.
– Penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak inovatif .
– Penggunaan metode pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional dan cenderung monoton.
 
Dilihat dari keempat tantangan tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru dari sisi kompetensi yang harus di miliki guru yaitu pedagogik dan profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar. Sehingga dibutuhkan keahlian dan keterampilan dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.  

Yang terlibat:
a. Kepala Sekolah, yang memberi izin dan supervisi pembelajaran
b. Rekan sejawat, sebagai dokumentator (kameramen) dan asisten observer
c. Peserta didik
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini       Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah :
1. Koordinasi dengan kepala sekolah selaku pemberi izin dan supervisi pembelajaran.
2. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah, rekan sejawat, hingga narasumber ahli (pengawas) mengenai permasalahan yang dihadapi.
3. Mencari kajian literatur yang berkaitan tentang permasalahan yang sama, serta mencari alternatif solusi dari referensi kajian literatur tersebut. 
4. Merencanakan pelaksanaan aksi pembelajaran.
5. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.  

Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut, sebagai berikut:
a. Pemilihan model pembelajaran
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Disini guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Proses pemilihan model ini dengan mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Lalu mempelajari materi pembelajaran yang ada pada buku tema guru dan siswa.
b. Pemilihan media pembelajaran
Strategi yang dilakukan oleh guru dalam pemilihan media adalah dengan memilih media pembelajaran yang dapat menarik minat baca peserta didik. Disini guru menggunakan komik pembelajaran yang dapat menarik minat baca peserta didik sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk mencari informasi yang ada pada teks bergambar. Dalam proses pembuatan komik pembelajaran ini, guru menggunakan aplikasi canva. Proses pembuatan media di mulai dari mempelajari materi yang akan dibuat media, kemudian guru membuat storyline tentang alur cerita, latar atau setting hingga percakapan tokoh pada komik yang memuat materi yang akan dipelajari.
c. Penyusunan LKPD
Strategi dalam penyusunan LKPD ini dengan memasukkan cerita bergambar atau komik pembelajaran yang dipadu dengan pemberian soal-soal yang berkaitan dengan teks yang dibaca. Disini guru memasukkan materi tentang perubahan wujud di kehidupan sehari-hari dalam bentuk cerita bergambar atau komik. Sehingga peserta didik dapat tertarik untuk membaca isi teks.
d. Penyusunan Penilaian
Strategi dalam penyusunan penilaian ini guru membuat instrumen penilaian. Baik itu instrumen penilaian sikap saat berdiskusi dan presentasi atau instrumen pengetahuan saat menjawab soal evaluasi. Semua kegiatan penilaian peserta didik tertuang dalam instrumen penilaian.

Proses yang dihadapi untuk menyelesaikan permasalahan, yaitu :
1. Menyusun desain pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan meliputi RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media pembelajaran, instrumen penilaian.
3. Menanyakan kondisi peserta didik untuk memberikan semangat, dan juga menanyakan kesiapaan peserta didik untuk menerima pembelajaran. 
3. Memberikan apersepsi pada peserta didik, agar mereka dapat mempunyai imajinasi mengenai materi yang akan dipelajari hari ini, sehingga mereka akan lebih siap dan paham pada materi tersebut.
4. Memberikan pertanyaan pemantik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.
5. Membimbing peserta didik baik secara individu maupun kelompok selama proses pembelajaran dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD guna menemukan konsep materi pelajaran yang diharapkan.
6. Melakukan observasi sikap dan ketrampilan selama proses pembelajaran. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang nantinya akan ditanggapi oleh kelompok lain.
7. Mengevaluasi hasil diskusi kelompok peserta didik serta memberikan penguatan sehingga diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
8. Mengevaluasi penguasaan materi peserta didik dengan mengerjakan soal evaluasi
9.Melakukan refleksi masing-masing peserta didik terkait dengan proses pembelajaran yang sudah dilakukan.  

Dalam hal ini yang terlibat dalam melaksanakan strategi dalam menghadapi permasalahan adalah:
a. Kepala Sekolah, yang memberi izin dan supervisi pembelajaran
b. Rekan sejawat, sebagai dokumentator (kameramen) dan asisten observer
c. Peserta didik  

Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam melaksanakan strategi ini adalah :
– LKPD yang berisi komik pembelajaran
– Laptop Proyektor
– Ruang kelas
– Buku guru
– Buku siswa
– Alat tulis    
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut     Dampak aksi
1. Penggunaan media komik pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam menggali informasi pada teks bacaan. Sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.
2. Pemilihan model pebelajaran Problem Based Learning dapat menumbuhkan berfikir kritis peserta didik. Hal ini terlihat dari tanggapan dan ajwaban yang dilontarkan guru saat pembelajaran
3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal ini terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran.
4. Desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik sangat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.  
Hasil Efektif
– Motivasi belajar peserta didik meningkat
– Hasil belajar peserta didik meningkat  
Hasil Tidak Efektif
Hasil tidak efektif pada peserta didik adalah masih adanya peserta didik yang mengeja dalam membaca. Sehingga kemampuan mengolah kata masih terbatas.  
Respon Orang lain
Mendukung pembelajaran berpusat pada siswa yang memfasilitasi untuk dapat mengkonstruk pengetahuannya seniri Mendukung proses pembelajaran yang inovatif, menarik, serta penggunaan teknologi di dalamnya Mendukung pembuatan media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter peserta didik di kelas  
Faktor pendukung keberhasilan:
– Dukungan manajemen sekolah, melalui kebijakan dan juga jadwal pelajaran yang bisa mendukung proses pembelajaran.
– Perencanaan yang matang seperti menyiapkan  RPP, LKPD, bahan ajar, media pembelajaran yang digunakan.
– Penggunaan model metode dan langkah-langkah rencana pembelajaran yang sesuai dengan sintak-sintaks model pembelajaran
– Peserta didik yang konsisten dan mempunyai komitmen untuk terus belajar
– Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung proses pembelajaran.  
Pembelajaran yang bisa diambil:
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah dari kegiatan PPL Aksi 1 guru mendapatkan lebih banyak pengetahuan mulai dari belajar mandiri dengan bimbingan dan motivasi dari dosen pembimbing dan guru pamong.  Guru juga harus peka terhadap kondisi peserta didiknya.  Selain itu guru harus selalu mengikuti perkembangan jaman dalam proses pembelajaran dengan cara meningkatkan kompetensi dibidangnya agar bisa menjadi guru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia.Guru harus lebih sabar dalam menghadapi segala tantangan dan tetap semangat mengikuti kegiatan dengan baik.  

Untuk komik pembelajaran lebih lengkap lagi bisa di lihat di Platform Merdeka Mengajar (PMM) https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-ajar/toolkits/OvWXN5Am2j

untuk komik pembelajaran lain bisa di akses di PMM juga